Sabtu, 30 November 2013

menjalankan bisnis catering yang sukses

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.
Industri makanan merupakan industri yang paling prospektif diindonesia maupun di dunia. Karena suatu sifatnya yang ada kaitannya dengan urusan perut, maka industri makanan menjadi salah satu sektor yang takkan lekang dimakan waktu.
Pesatnya industri tersebut, belakangan terus menggairahkan minat pengusaha untuk menggarap bisnis makanan. Bukan hanya restoran dan kafe yang banyak bermunculan. Namun, bisnis rumahan seperti bisnis katering yang saat ini banyak bermunculan pun makin gencar bersaing di pasaran.
Karena tingginya tingkat kebutuhan, usaha ini menjadi bisnis yang cukup menjanjikan. Dengan perpaduan menjalankan hobi sekaligus mendapatkan keuntungan, bisnis ini menjadi sangat menarik terutama bagi kaum hawa, yang memang biasanya lebih concern pada urusan yang satu ini. Menurut motivator bisnis Kafi Kurnia, bisnis katering adalah bisnis yang paling disukai wanita, karena berhubungan dengan dapur, yaitu masak memasak. Alasannya pertama karena hobi, akses ke bisnis ini biasanya mudah. Kalaupun kita tidak memiliki keahlian memasak, kita tinggal mencari koki atau juru masak. Kedua, membuka bisnis katering, modal pertama cukup memanfaatkan dapur yang telah ada. Ketiga, bisnis ini cukup di back-up pengetahuan yang relatif sederhana.
Bagi anda yang sibuk bekerja dan tidak mau repot memasak, menyiapkan ini-itu pasti pilihan Anda akan jatuh pada jasa 'catering'. Tentunya Anda yang ingin memulai usaha ini, harus memiliki keahlian khusus di bidang boga. Kalau Anda memang gemar memasak dan ahli dalam membuat aneka jenis makanan dan kue, peluang bisnis catering buka lebar.
Berikut saya mensajikan beberapa contoh pemasaran yang terjadi dalam lingkup bisnis catering. Berikut adalah pengertian serta konsep nya. :
B. Identifikasi masalah.
Berdasarkan latar belakang diatas penulis mengidentifiksikan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana peluang usaha catering di Indonesia?
2. Apakah dengan memulai usaha catering akan mengembalikan modal dengan cepat?
3. Apakah akan mendapatkan keuntungan yang besar dalam menjalankan usaha catering?
4. Bagaimana perkembangan pemasaran catering secara umum dan khusus?
5. Alasan apa yang menyebabkan Usaha katering tumbuh sangat cepat?
C. Pembatasan Masalah.
Peneitian dibatasi pada kebutuhan pangan kebanyakan orang diIndonesia dan intensitas kesibukan masyrakat di Indonesia.
D. Perumusan Masalah.
            Berdasarkan pada identifikasi masalah, penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Tingkatan  apa sajakah yang dapat dijalankan dalam memulai usaha catering?
2. Apa saja dasar yang harus kita miliki dalam memulai usaha catering?
3. Berapa perkiraan modal yang diperlukan dalam memulai usaha catering?
4. Adakah kiat-kiat dalam menjalankan usaha catering?
5. Adakah peluang usaha sampingan dalam melakukan usaha catering?
6. Apa saja strategi promosi dalam melakukan usaha catering?
7. Apa saja perlatan yang dibutuhkan dalam memulai usaha catering?
8. Adakah perlengkapan penunjang catering?
E. Tujuan Penelitian.
Kita dapat mengetahui bagaimana cara memulai usaha catering, peluang usaha catering, keuntungan yang akan didapat,  dsb.
F. Manfaat Penelitian.
           Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai bagaimana memulai usaha catering dengan benar.



BAB II
PEMBAHASAN
Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali harus diketahui adalah peluang pasar dan bagaimanan menggaet order. Bagaimana peluang pasar yang hendak kita masuki dalam bisnis kita dan bagaimana cara memperoleh order tersebut. Serta kita harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas.
Selanjutnya di lihat dari usaha usaha yang persiapannya mental dan keberanian memulai. Singkirkan hambatan psikologis rasa malu, takut gagal dan perang batin antara berkeinginan dan keraguan. Jangan lupa harus siap menghadapi resiko, dimana resiko bisnis adalah untung atau rugi. Semakin besar untungnya maka resikonya pun semakin besar. terpenting adalah berani mencoba dan memulai. Lebih baik mencoba tetapi gagal daripada gagal mencoba.
 Sebelum anda menginvestasikan sejumlah uang di bisnis catering, ada baiknya anda menginvestasikan waktu anda untuk belajar tentang bisnis yang ingin anda tekuni. Anda bisa belajar dari orang-orang yang sudah sukses di bisnis ini, baik secara terang-terangan (menggali informasi dari tangan pertama) ataupun secara diam-diam (dari penuturan media massa, cerita orang ketiga atau pengamatan langsung.
Perkembangan Pemasaran catering Pada Umumnya di Indonesia adalah pemasaran catering yang sudah mencuat kemana-mana, sudah ada banyak perusahaan catering terletak di berbagai daerah pelosok indonesia, dan tujuan perusahaan tersebut hanya satu yaitu bagaimana si pelanggan puas dengan cateringnya
Perkembangan Pemasaran Catering Khusus. Dalam perkembangan pemasaran catering khusus (yaitu makanan makanan sehat atau orang sering menyebutnya dengan diet catering ini cukup berbeda perkembangannya dengan katering yang pada umumnya di pasaran. Bahkan mungkin masih bisa dihitung. Tapi dengan kondisi tersebut lah bisnis ini diyakini memiliki potensi besar untuk dikembangkan oleh pelakunya.
Usaha katering bisa dibagi menjadi beberapa segmen berdasarkan tempatnya, yaitu :
- Katering Rumah,
usaha jasa boga yang melayani pesanan sampai dengan 100 orang. Meliputi rantangan untuk rumah tangga, pesanan prasmanan untuk arisan/pengajian, pesanan nasi boks untuk 20-100 porsi, dan pesanan nasi tumpeng.
- Katering Sekolah,
yaitu katering makan pagi/siang untuk Anak sekolah. Biasanya disajikan dalam rantang/tromol makan khusus anak-anak.
- Katering Kantor,
yaitu rantangan karyawan kantor, nasi boks atau prasmanan untuk perayaan/syukuran di kantor.
- Katering Acara Khusus / Hajatan,
Seperti pernikahan dan perayaan. Umumnya menggunakan sistem prasmanan, tetapi kadang ditambah pula dengan pesanan nasi boks dan tumpeng.
  
Dasar Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dimiliki :
·         Aneka masakan dan variasinya. Memasak memang urusan selera, tetapi tetap ada standart tersendiri yang harus dikuasai.
·         Kita harus pintar mengelola bahan-bahan makanan dan penggunaannya agar tidak boros dan terhindar dari kerugian.
·         Perhatikan cara memasak dan menyimpan hasil masakan dengan baik. Hal ini sangat penting untuk menghindari masakan menjadi basi/bau akibat penanganan atau penyimpanan yang salah.
·         Teknik berbelanja dan memilih bahan makanan agar perhitungan biaya tidak bengkak.
Kiat-kiat dalam Menjalankan Usaha Catering :
·         Untuk tahap awal, sebaiknya terima pesanan khusus makanan saja, tidak termasuk pelayanan dan peralatan makan.
·         Kuasai resep pilihan dan jadikan andalan usaha katering Anda.
·         Jaga kebersihan dapur, peralatan masak/makan Anda.Pastikan juga kebersihan dan kualitas bahan makanan yang akan diolah. Hal ini penting dilakukan agar terjamin kebersihan masakannya dan menghindari masakan cepat basi/beracun.
·         Mulailah untuk memisahkan uang usaha dengan pribadi sehingga keuntungan lebih terlihat. Buat pembukuan sederhana dari pengeluaran dan pemasukan uang setiap pesanan,seperti belanja bahan, membayar tenaga, menyewa peralatan, transportasi dll. Biasakan meminta kwitansi setiap pembelian, membuat tanda terima seiap menyerahkan pesanan, dan membuat kwitansi setiap penagihan.
·         Setiap kali ada keuntungan, tanbahkan sebagai modal kerja atau investasikan untuk menambah peralatan memasak sehingga peralatan Anda semaki lengkap.
·         Jalin hubungan baik dengan pelanggan karena hal ini secara tidak langsung bisa mempromosikan usaha Anda.
·         Jika menawarkan katering ke kantor, usahakan buat surat penawaran resmi dan lampiri dengan aneka pilihan menu Anda.
·         Jangan lupa minta konfirmasi pesanan, yang bisa berupa tanda jadi sebesar 50% atau surat pesaanan tertulis. Hal ini untuk mengantisipasi kerugian akibat pembatalan pesanan secar sepihak.
·         Tidak perlu mempunyai semua stok bahan makanan. Ada bahan makanan yang bisa dibeli dan dikerjakan sehari sebelum pesanan diantar,seperti kerupuk, kentang goreng, dan bawang goreng. pastikan disimpan dalam wadah yang kedap udara agar terjaga kerenyahannya.
·         Jika makanan harus diantar ke tempat pemesan, perhitungkan waktu memasak serta waktu dan jarak pengantaran. Jangan lupa masukkan biaya pengantaran ke dalam komponen harga.
·         Jika usaha Anda makin berkembang dan telah menerima pesanan yang sifatnya rutin, Anda boleh mempertimbangkan menambah tenaga. Namun, usahakan mencari tenaga harian/honorer, yaitu saudara atau tetangga yang tahu tentang masakan. Anda juga membutuhkan sertifikasi yang diperoleh dari Departemen Kesehatan tentang standar usaha katering. Sertifikasi penting dimiliki jika Anda ingin menawarkan bisnis katering pada perusahaan atau pemilik/pengelola gedung.
·         Beranikan menerima tawaran pesanan prasmanan/buffet jika ingin cepat maju. Anda bisa menyewa peralatan jika belum punya dan mempekerjakan saudara/tetangga untuk membantu. Bahkan Anda bisa memesan beberapa makanan, seperti siomay, soto mie, dan puding kepada orang lain, tetapi kualitas rasa dan penyajian tetap Anda kontrol.
·         Tambah pengetahuan tentang memasak, mengolah, dan menyajikan makanan serta manajemen dan pemasarannya dengan kursus, seminar dan workshop, serta membaca buku, majalah dan koran.
·         Gabung dengan asosiasi bisnis boga atau penggemar/hobi memasak untuk mengetahui trend dan kebutuhan di bisnis ini.
Strategi dalam Membuka Usaha Catering :

Dalam dunia usaha, kita harus pintar-pintar menggaet pelanggan dan menjaga agar pelanggan tersebut tidak kabur ke tempat lain.
Satu tips penting :
"Tunjukkan perhatian dan penghargaan kepada teman/kerabat yang sudah membantu mempromosikan usaha Anda sehingga Anda mendapat order berikutnya. Tidak perlu mahal, misalnya berikan seloyang puding, makaroni panggan, atau setoples kue. Dengan perhatian/bonus tersebut dia akan lebih senang membantu promosi Anda."



BAB III
PENUTUP
Dalam membuat atau memulai bisnis usaha catering kita perlu persiapan (Catering Services) dan perlu sebuah “business planning“. Tidak perlu yang rumit, Karena terlalu rumit pun malah makan waktu. Misalnya membuat rencana sampai 6 bulan. Rencana usaha diperlukan untuk perlindungan bisnis kita. Kita perlu memiliki wawasan yang luas, dan tiap masalah minimal telah kita periksa. Mulai dari masalah produksi, staf, produknya (menu), pemasaran, logistik ,dan promosi seprti dalam acara family,gathering atau Catering Wedding, semuanya harus masuk “check-list“. Anda tidak perlu membuat rencana kerja setebal laporan penelitian tapi cukup 2-5 halaman saja. Segala aspek dari bisnis katering dan Catering Reception telah Anda pikirkan. Melahirkan bisnis seperti sebuah keluarga melahirkan bayi mereka harus bertanggung jawab untuk merawat, mendidik dan membesarkannya dan “ini butuh waktu dan manajemen yang baik” sehingga bisa berguna bagi keluarga, agama dan negara.
DAFTAR PUSTAKA


  1. Buku Pintar Berbisnis Katering; TransMedia Pustaka; Heny Fitria & Rani Andriani Koswara
  2. http://female.kompas.com/read/2013/04/17/21524638/Menyiasati.Bisnis.Katering.untuk.Kelas.Atas
  3. http://www.ciputraentrepreneurship.com/bisnis-mikro/tips-dan-cara-memulai-usaha-katering-dari-rumah

0 komentar:

Posting Komentar

my studies © 2008 Template by:
SkinCorner